Jumat, 14 Oktober 2016

Gaul Sehat, Anti Maksiat! by LDS DPP HTI

  1. 1. Gaul Sehat, AntiMaksiat! By: LDS HTI
  2. 2. Revolusi Pergaulan Remaja
  3. 3. Cinta Berbalut NafsuTIPIS BANGETBATASNYA Lembaga Dakwah Sekolah Hizbut Tahrir Indonesia (LDS-HTI)
  4. 4. Cinta Berbalut Nafsu Survei tahun 2005 dari Sabang hingga Merauke, 40%–45% remaja antara 14–24 tahun menyatakan secara terbuka bahwa mereka telah berhubungan seks pranikah (Sindo, 10/05/07). Base line survey yang dilakukan oleh BKKBN LDFE UI (2000), di Indonesia terjadi 2,4 juta kasus aborsi per tahun dan sekira 21% (700-800 ribu) dilakukan oleh remaja. 43% wanita melahirkan anak pertama kurang dari 9 bulan sejak tanggal pernikahannya. Dilaporkan pula angka PMS di kalangan remaja sekira 4,18% serta 50% jumlah penderita HIV/AIDS di Jawa Barat adalah usia 15-29 tahun (KPAD Jawa Barat, Desember 2001). (Pikiran Rakyat, 01/03/03) Lembaga Dakwah Sekolah Hizbut Tahrir Indonesia (LDS-HTI)
  5. 5. Dikepung Budaya MesumDICEKOKI ‘CONTENT’ PORNO Lembaga Dakwah Sekolah Hizbut Tahrir Indonesia (LDS-HTI)
  6. 6. Dikepung Budaya Mesum “Lebih dari 500 video porno udah dibuat dan diedarkan di Indonesia. Kebanyakan video amatir hasil rekaman kamera ponsel”. Demikian hasil penelitian seorang Sony Set. Praktisi pertelevisian sekaligus penulis buku bertajuk, “500 plus, Gelombang Video Porno Indonesia”. “Sebanyak 90 % pembuat video porno itu berasal dari kalangan anak muda, dari SMP sampai mahasiswa. Sisanya dari kalangan dewasa,” Lanjut Sony. Penelitian yang dilakukan Pusat Studi Hukum Universitas Islam Indonesia (PSH UII) mengungkapkan, dari 202 responden remaja (15-25 tahun), sekitar 15% nya pernah melakukan hubungan seks terpengaruh oleh tayangan pornografi baik melalui internet, VCD, TV atau bacaan porno. Bahkan 100 persen dari responden mendapatkan gagasan dari VCD porno. (Eramuslim, 09/09/03). Lembaga Dakwah Sekolah Hizbut Tahrir Indonesia (LDS-HTI)
  7. 7. Lembaga Dakwah SekolahHizbut Tahrir Indonesia (LDS-HTI)
  8. 8. Cinta itu FITRAH DanANUGERAH
  9. 9. Dari mana datangnyaCINTA:•Dari MATA turun keHATI•KESAMAAN memupukbenih asmara•SERING KETEMU jaditersipu•Kok kamu PEDULIBANGET sih sama aku?
  10. 10. Malpraktek Cinta dalam Islam
  11. 11. ATURAN GAUL DALAM ISLAM
  12. 12. 1. Kehidupan Laki Perempuan terpisah
  13. 13. 1 2 Diperbolehkan berinteraksi dalam 3 kondisi: 1.Pendidikan 2.Pengobatan 3 3.Muamalah
  14. 14. 2. Busana Menutup Aurat
  15. 15. 3. Tundukkan Pandangan Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya …(QS al-Nur [24]: 30-31).Wahai Ali, jangan engkau ikuti pandangan dengan pandangan berikutnya, karena bagi engkau adalah pandangan yg pertama, dan bukan hak engkau pandanganberikutnya. (HR. At Tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad, Al Baihaqi dan Al Hakim, hadits hasan).
  16. 16. 4. Tidak Berikhtilat (Campur Baur)
  17. 17. 5. Tidak Berkhalwat (berdua-duaan)“Janganlah sekali-kali seorang pria berduaan denganseorang wanita, karena yang ketiganya adalahsyetan.” (HR. Ahmad dengan sanad yang shahih)
  18. 18. Kenapa IslamMENGHARAMKAN Pacaran? KARENA AKTIFITASNYA, BUKAN KARENA RASA CINTANYA• Mendekati ZINA• Mendobrak ATURAN GAUL ISLAM• Gak dicontohin RASULULLAH• EMOSIONAL
  19. 19. Ekspresikan CINTA di JALUR YANG BENARKalo UDAH SIAP Kalo BELUM SIAP KHITBAH • SIMPAN dalam hati • ALIHKAN perhatian • Bentengi diri dengan PUASA NIKAH • IKUT NGAJI rutin Menjadikan DIRI MULIA, menghargai CINTA, ALLAH SAYANG ama kita
  20. 20. Awas Kebawa Arus • Kampanye ANTIJOMBLO • PROVOKASI ViDi • FILM bertema cinta • REALITY SHOW bertema cinta • EKSPLORASI daya tarik seksual (sex appeal) • MENYUDUTKAN Islam
  21. 21. AYO...NGAJI & BERKONTRIBUSI! 23
  22. 22. LDS DPP-HTI “Prepare The Best Leaders” http://DakwahRemaja.com FB: dakwahsekolah Tw: @dakwahremaja

Admin LDS

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar